My photo
She's just like everyone else you've meet. A worshiper of a great band called Coldplay. Have fun is suck her favourite things to do, not often. She's biggest obsession is to travel the world with someone she loved. Part time lover and full time friends. And by the way, don't hurt her feeling she's bad at forgive

Sunday morning


Selamat pagi. Pagi ku mungkin datang begitu cepat, tapi selalu ku sambut dengan begitu semangat. Yup, tepat jam tujuh tadi aku bangun pagi. Langsung buru-buru buat mandi, padahal enggak mau pergi kemana-mana hari ini. Mungkin karena enggak mandi dari kemarin sore? Mungkin. Tak ada yang lebih indah dari hangat nya segelas teh dipagi hari, benar kan? Menurutku, segelas teh dengan sebiji kue coklat itu jodoh. Mereka adalah kolaborasi yang pas saat bersama. Ah iya, senyum yang ku berikan pada matahari pagi ini adalah alasan yang cukup kuat mengapa aku begitu mencintai adanya kehidupan. Dan disitu lah ku temuai yang namanya impian. Mimpi yang terlihat kosong, namun sebernarnya ada dan terlihat sangat jelas.

iPlay: Sunday morning - Maroon 5
"Sunday morning, rain is falling and I'm calling out to you
singing, "Someday it'll bring me back to you."
find a way to bring myself back home to you"

Aku yang sedang asik dengan handphone ditangan dengan putaran lagu pagi ini, tiba-tiba tersadarkan dengan hari esok. Rasanya, baru kemarin ngerasain weekend tapi sudah dipertemukan sama rutinitas keseharian, sekolah. Teman ku pernah bilang disela-sela pelajaran fisika "emang nya pelajaran ini bisa ya kita aplikasikan di kehidupan?" Ucapan nya ada benarnya juga pikir ku. Dengan ilmu fisika yang kita punya sekarang mungkin nggak akan menolong kita saat kesusahan. Ah, aku nggak suka dengan pelajaran rumit itu. Semua murid yang sejenis dengan ku pasti akan mengatakan hal yang sama. Jreng Jreng. Langit yang membiru dan sesekali ada awan putih disekeliling nya.

Setinggi itu kah langit yang kutatap cerah dengan setengah mata terbuka? Yang setiap hari membangun kan pagi ku dengan sinar nya. Atau terkadang diserbu oleh hujan yang tak berkesudahan. Hari-hari dimana aku begitu merindukan secangkir teh hangat dengan aroma lemon yang khas, yang selalu ingin ku ulang setiap hari nya. Sempurna. Apalagi sambil menonton karton pagi yang mengasikkan. Ini tak akan lama kata ku, hari esok sudah menunggu untuk disambut secepatnya. Yah, aku hanya bisa berharap baik untuk hari esok. Dan memberi sedikit senyum disudut bibir ku. Sampai jumpa.

No comments:

Post a Comment